Maf’ul bih merupakan suatu objek kalimat dalam bahasa Arab. Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang maf’ul bih disertai dengan contoh-contoh kalimatnya.
Setelah pembaca mempelajari materi ini, diharapkan untuk mampu:
- Menyusun kalimat yang terdiri dari fi’il, fa’il, dan maf’ul bih.
- Mampu mengenali kata kerja yang memerlukan maf’ul.
- Mengetahui kedudukan kata yang jabatannya sebagai maf’ul berserta terjemahannya.
- Menyusun percakapan yang terdapat kata kerja transitif.
Apa itu maf’ul bih?
Maf’ul bih biasa dikenal dengan objek suatu kalimat. Di dalam tata bahasa Indonesia, kita mengenal pola Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Nah, di dalam bahasa Arab, wujud objek ini ditandai dengan adanya kata kerja transitif (fi’il muta’addi).
Baca Juga: Memahami Bilangan dalam Bahasa Arab Secara Lengkap
Dalam bahasa Arab ada pola yang berupa fi’il + fa’il + maf’ul bih dalam kalimat pola jumlah fi’liyah. Untuk memperjelas materi ini, marilah kita simak beberapa contoh berikut ini.
Contoh maf’ul bih berupa isim mufrad:
Terjemahan | Maf’ul bih | Fa’il | Fi’il |
---|---|---|---|
Bapak itu membaca koran | الْجَرِيْدَةَ | السَّيِّدُ | قَرَأَ |
Nyonya itu membaca majalah | الْمَجَلَّةَ | السَّيِّدَةُ | قَرَأَتِ |
Orang itu membaca pengumuman | الْإِعْلَانَ | الرَّجُلُ | يَقْرَأُ |
Wanita itu membaca Al-Quran | الْقُرْآنَ | الْمَرْأَةُ | تَقْرَأُ |
Ali mencuci sepeda | الدَّرَّاجَةَ | عَلِى | يَغْسِلُ |
Aminah mencuci piring | الْأَطْبَاقَ | آمِنَةُ | تَغْسِلُ |
Contoh maf’ul bih berupa isim tatsniyah:
Terjemahan | Maf’ul bih | Fi’il + Fa’il |
---|---|---|
Saya belajar dua bahasa | لُغَتَيْنِ | دَرَسْتُ |
Engkau mempelajari dua peta | خَرِيْطَتَيْنِ | دَرَسْتَ |
Kamu berdua mengambil dua buah buku | كِتَابَيْنِ | أَخَذْتُمَا |
Kalian mengambil dua buah tas | مِحْفَظَتَيْنِ | أَخَذْتُنَّ |
Contoh maf’ul bih berupa jama’ muzakkar:
Terjemahan | Maf’ul bih | Fi’il + Fa’il |
---|---|---|
Engkau mengajarkan siswa-siswa | الدَّارِسِيْنَ | عَلَّمْتِ |
Kalian berjumpa dengan guru-guru | الْمُدَرِّسِيْنَ | لَقِيْتُمْ |
Aku bertemu dengan orang-orang ikhlas | الْمُخْلِصِيْنَ | وَجَدْتُ |
Kami bertemu dengan para insinyur | الْمُهَنْدِسِيْنَ | لَقِيْنَا |
Contoh maf’ul bih berupa jama’ muannats:
Terjemahan | Maf’ul bih | Fi’il + Fa’il |
---|---|---|
Engkau mengajar para siswi | الدَّارِسَاتِ | عَلَّمْتَ |
Kalian berjumpa dengan guru-guru | الْمُدَرِّسَاتِ | لَقِيْتُنَّ |
Kami bertemu dengan perempuan-perempuan ikhlas | الْمُخْلِصَاتِ | وَجَدْنَا |
Kami bertemu dengan para dokter | الطَّيِّبَاتِ | لَقِيْنَا |
Dari beberapa contoh di atas, maka dapatlah kita pahami bahwa:
- Kalau maf’ul bih (objek) terdiri dari isim mufrad, maka barisnya fathah (berbaris atas).
- Kalau maf’ul bih berupa isim tatsniyah, maka kata itu berakhir dengan ya yang sukun dan nun berbaris kasrah.
- Jika maf’ul bih berupa jama’ muzakkar, maka kata itu berakhir dengan ya yang sukun dan nun berbaris fathah.
- Jika maf’ul bih-nya jama’ muannats, maka baris akhirnya adalah kasrah.
Lalu, bagaimana kalau maf’ul bih-nya berupa dhamir? Perhatikanlah contoh di bawah ini:
يُعَلِّمُكَ الْمُدَرِّسُ |
هَلْ قَرَأْتَ الْكِتَابَ؟ نَعَمْ، قَرَأْتُهُ |
هَلْ لَقِيْتِ أُخْتِيْ؟ نَعَمْ، لَقِيْتُهَا فِى الْمَكْتَبَةِ |
رَأَيْتُهَا فِى الْمَكْتَبَةِ |
Demikianlah pembahasan lengkap tentang maf’ul bih disertai dengan contoh-contoh kalimat. Semoga diberi kemudahan dalam pembelajaran bahasa Arab.