Memahami Naibul Fa’il Secara Lengkap

Naibul fa'il
Naibul fa'il

Naibul fa’il atau dalam bahasa Indoensia dikenal dengan kata kerja pasif merupakan suatu bentuk tata bahasa Arab yang wajib dipelajari oleh pembelajar bahasa Arab.

Dalam pembahasan ini akan dikupas secara lengkap tentang naibul fa’il. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan untuk mampu:

  1. Menyusun kalimat pasif yang terdiri dari fi’il dan naib fa’il.
  2. Mengenali bentuk kata kerja pasif dan maknanya.
  3. Mengetahui kedudukan naib fa’il serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
  4. Menyusun kalimat-kalimat atau paragraf pendek yang terdapat kata kerja pasif.

Baca Juga: Memahami Maf’ul Bih Secara Lengkap

Naibul fa’il atau kata kerja pasif

Fi’il jika dilihat dari segi adanya pelaku atau tidak, maka dapat dibagi ke dalam fi’il mabni li al-ma’lum dan fi’il mabni li al-majhul, artinya disebut pelaku atau tidak disebut pelaku.

Dalam bahasa Indonesia, aturan ini lebih dikenal dengan kalimat aktif dan kalimat pasif. Untuk lebih dapat dipahami, maka perhatikanlah contoh berikut ini di mana kalimat yang tidak disebut pelakunya.

Khalid dilahirkan sebelum Islamوُلِدَ خَالِدٌ قَبْلَ الْإِسْلَامِ
Makkah ditaklukkan pada tahun ke sepuluhفُتِحَتْ مَكَّة السَّنَةَ الْعَاشِرَةَ
Manusia diciptakan untuk berkeluh kesahخُلِقَ الْإِنْسَانُ هَلُوْعًا
Pelaku kriminal dihukum karena kerja jahatnyaعُوْقِبَ الْمُجْرِمُ عَلَى سُوْءِ عَمَلِهِ
Ditulis pelajaran di papan tulisكُتِبَ الدَّرْسُ عَلَى السَّبُّوْرَة
Dibaca Al-Quran di masjidقُرِئَ الْقُرْآنُ فِى الْجَامِعِ

Coba perhatikan pula perubahan di bawah ini:

يُقْرَأُ الْقُرْآنُقُرِئَ الْقُرْآنُ
يُكْتَبُ الدَّرْسُكُتِبَ الدَّرْسُ
يُعَلَّمُ الْوَلَدُعُلِّمَ الْوَلَدُ
يُدَرَّبُ الْوَلَدُدُرِّبَ الْوَلَدُ
أُعَلَّمُعُلِّمْتُ
تُدَرَّبِيْنَدُرِبَتْ
نُدَرَّبُدُرِّبْنَا

Dari beberapa contoh di atas, penting untuk kita pahami:

  1. Kalimat pasif dalam bahasa Arab tidak boleh disebut pelakunya.
  2. Cara membuat fi’il madhi dalam kalimat pasif adalah dengan men-dhammah-kan huruf awal dan meng-kasrah-kan huruf sebelum akhir.
  3. Cara membuat fi’il mudhari’ dalam kalimat pasif atau naibul fa’il adalah dengan men-dhammah-kan huruf awal dan mem-fathah-kan huruf sebelum akhir.

Perhatikanlah contoh lanjutan berikut ini:

Pada fi’il madhi:

عُلِّمُوْاعُلِّمَاعُلِّمَ
عُلِّمْنَعُلِّمَتَاعُلِّمَتْ
عُلِّمْتُمْعُلِّمْتُمَاعُلِّمْتَ
عُلِّمْتُنَّعُلِّمْتُمَاعُلِّمْتِ
عُلِّمْنَاعُلِّمْتُ

Pada fi’il mudhari’:

يُعَلَّمُوْنَيُعَلَّمَانِيُعَلَّمُ
يُعَلَّمْنَتُعَلَّمَانِتُعَلَّمُ
تُعَلَّمُوْنَتُعَلَّمَانِتُعَلَّمُ
تُعَلَّمْنَتُعَلَّمَانِتُعَلَّمِيْنَ
نُعَلَّمُأُعَلَّمُ
MajhulMa’lum
جُمِعَ – يُجْمَعُجَمَعَ – يَجْمَعُ
كُتِبَ – يُكْتَبُكَتَبَ – يَكْتُبُ
أُخْرِجَ – يُخْرَجُأَخْرَجَ – يُخْرِجُ
أُدْخِلَ – يُدْخَلُأَدْخَلَ – يُدْخِلُ
دُرِّسَ – يُدَرَّسُدَرَّسَ – يُدَرِّسُ
فُكِّرَ – يُفَكَّرُفَكَّرَ – يُفَكِّرُ
عُوِّدَ – يُعَوَّدُعَوَّدَ – يُعَوِّدُ
اُسْتُمِعَ – يُسْتَمَعُاِسْتَمَعَ – يَسْتَمِعُ

Nah, demikianlah pembahasan tentang naibul fa’il atau kata kerja pasif. Semoga dapat menambah wawasan dalam ilmu bahasa Arab.

Follow, like, and share -->
Pin Share

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *