Tashrif ushul di dalam bahasa Arab merupakan kunci utama dalam perubahan bentuk kata. Sebagai pembelajar bahasa Arab, menghafal tashrif ushul ini merupakan suatu kewajiban. Ada banyak percabangannya lagi dari tashrif tersebut yang dijadikan sebagai dasar,
Untuk lebih mudah memahaminya, perhatikanlah tashrif ushul berikut ini:
فَعْلًا
يَفْعِلُ
فَعَلَ
اِفْعِلْ
مَفْعُوْلٌ
فَاعِلٌ
مَفْعِلٌ
مَفْعِلٌ
لَا تَفْعِلْ
يُفْعَلُ
فُعِلَ
مِفْعَلٌ
Penjelasannya sebagai berikut:
فَعْلًا (mashdar)
يَفْعِلُ (fi’il mudhari’ ma’ruf)
فَعَلَ (fi’il madhi ma’ruf)
اِفْعِلْ (fi’il amar)
مَفْعُوْلٌ (isim maf’ul)
فَاعِلٌ (isim fa’il)
مَفْعِلٌ (isim makan)
مَفْعِلٌ (isim zaman)
لَا تَفْعِلْ (fi’il nahi)
يُفْعَلُ (fi’il mudhari’ majhul)
فُعِلَ (fi’il madhi majhul)
مِفْعَلٌ (isim alat)
Selanjutnya marilah kita tashrifkan masing-masing kata tersebut sesuai dengan fungsinya.