Memahami Maf’ul Bih Secara Lengkap

Maf'ul bih
Maf'ul bih

Maf’ul bih merupakan suatu objek kalimat dalam bahasa Arab. Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang maf’ul bih disertai dengan contoh-contoh kalimatnya.

Setelah pembaca mempelajari materi ini, diharapkan untuk mampu:

  1. Menyusun kalimat yang terdiri dari fi’il, fa’il, dan maf’ul bih.
  2. Mampu mengenali kata kerja yang memerlukan maf’ul.
  3. Mengetahui kedudukan kata yang jabatannya sebagai maf’ul berserta terjemahannya.
  4. Menyusun percakapan yang terdapat kata kerja transitif.

Apa itu maf’ul bih?

Maf’ul bih biasa dikenal dengan objek suatu kalimat. Di dalam tata bahasa Indonesia, kita mengenal pola Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Nah, di dalam bahasa Arab, wujud objek ini ditandai dengan adanya kata kerja transitif (fi’il muta’addi).

Baca Juga: Memahami Bilangan dalam Bahasa Arab Secara Lengkap

Dalam bahasa Arab ada pola yang berupa fi’il + fa’il + maf’ul bih dalam kalimat pola jumlah fi’liyah. Untuk memperjelas materi ini, marilah kita simak beberapa contoh berikut ini.

Contoh maf’ul bih berupa isim mufrad:

TerjemahanMaf’ul bihFa’ilFi’il
Bapak itu membaca koranالْجَرِيْدَةَالسَّيِّدُقَرَأَ
Nyonya itu membaca majalahالْمَجَلَّةَالسَّيِّدَةُقَرَأَتِ
Orang itu membaca pengumumanالْإِعْلَانَالرَّجُلُيَقْرَأُ
Wanita itu membaca Al-Quranالْقُرْآنَالْمَرْأَةُتَقْرَأُ
Ali mencuci sepedaالدَّرَّاجَةَعَلِىيَغْسِلُ
Aminah mencuci piringالْأَطْبَاقَآمِنَةُتَغْسِلُ

Contoh maf’ul bih berupa isim tatsniyah:

TerjemahanMaf’ul bihFi’il + Fa’il
Saya belajar dua bahasaلُغَتَيْنِدَرَسْتُ
Engkau mempelajari dua petaخَرِيْطَتَيْنِدَرَسْتَ
Kamu berdua mengambil dua buah bukuكِتَابَيْنِأَخَذْتُمَا
Kalian mengambil dua buah tasمِحْفَظَتَيْنِأَخَذْتُنَّ

Contoh maf’ul bih berupa jama’ muzakkar:

TerjemahanMaf’ul bihFi’il + Fa’il
Engkau mengajarkan siswa-siswaالدَّارِسِيْنَعَلَّمْتِ
Kalian berjumpa dengan guru-guruالْمُدَرِّسِيْنَلَقِيْتُمْ
Aku bertemu dengan orang-orang ikhlasالْمُخْلِصِيْنَوَجَدْتُ
Kami bertemu dengan para insinyurالْمُهَنْدِسِيْنَلَقِيْنَا

Contoh maf’ul bih berupa jama’ muannats:

TerjemahanMaf’ul bihFi’il + Fa’il
Engkau mengajar para siswiالدَّارِسَاتِعَلَّمْتَ
Kalian berjumpa dengan guru-guruالْمُدَرِّسَاتِلَقِيْتُنَّ
Kami bertemu dengan perempuan-perempuan ikhlasالْمُخْلِصَاتِوَجَدْنَا
Kami bertemu dengan para dokterالطَّيِّبَاتِلَقِيْنَا

Dari beberapa contoh di atas, maka dapatlah kita pahami bahwa:

  1. Kalau maf’ul bih (objek) terdiri dari isim mufrad, maka barisnya fathah (berbaris atas).
  2. Kalau maf’ul bih berupa isim tatsniyah, maka kata itu berakhir dengan ya yang sukun dan nun berbaris kasrah.
  3. Jika maf’ul bih berupa jama’ muzakkar, maka kata itu berakhir dengan ya yang sukun dan nun berbaris fathah.
  4. Jika maf’ul bih-nya jama’ muannats, maka baris akhirnya adalah kasrah.

Lalu, bagaimana kalau maf’ul bih-nya berupa dhamir? Perhatikanlah contoh di bawah ini:

يُعَلِّمُكَ الْمُدَرِّسُ
هَلْ قَرَأْتَ الْكِتَابَ؟ نَعَمْ، قَرَأْتُهُ
هَلْ لَقِيْتِ أُخْتِيْ؟ نَعَمْ، لَقِيْتُهَا فِى الْمَكْتَبَةِ
رَأَيْتُهَا فِى الْمَكْتَبَةِ

Demikianlah pembahasan lengkap tentang maf’ul bih disertai dengan contoh-contoh kalimat. Semoga diberi kemudahan dalam pembelajaran bahasa Arab.

Follow, like, and share -->
Pin Share

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *