Af’alul khamsah atau biasa disebut juga dengan fi’il lima merupakan salah satu pembahasan penting dalam pelajaran bahasa Arab. Dalam artikel ini kita akan membahas secara tuntas tentang fi’il lima.
Setelah membaca dan mempelajari bagian ini, diharapkan pembaca dan pembelajar mampu:
- Mengetahui af’alul khamsah, perubahannya sesuai dengan letak dalam kalimat dan maknanya.
- Membaca teks yang terdapat fi’il lima serta memperhatikan perubahan bentuknya.
- Menyusun kalimat yang terdapat fi’il lima, dan
- Menggunakan af’alul khamsah dalam percakapan secara variatif.
Af’alul khamsah atau fi’il yang lima
Di dalam fi’il mudhari’, ada lima fi’il yang manshub dan majzum-nya bukan dengan baris fathah atau sukun, melainkan dengan dibuang huruf nun. Kelima kata ini adalah yang berwazan sebagai berikut:
- يَفْعِلَانِ
- يَفْعِلُوْنَ
- تَفْعِلَانِ
- تَفْعِلُوْنَ
- تَفْعِلِيْنَ
Baca Juga: Memahami Huruf-huruf Jazam Fi’il MUdhari’
Maka jika masuk ‘amil nashab atau ‘amil jazam, maka nun-nya dibuang, seperti:
أن تفعلي | أن تفعلوا | أن تفعلا | أن يفعلوا | أن يفعلا |
لم تفعلي | لم تفعلوا | لم تفعلا | لم يفعلوا | لم يفعلا |
Contoh-contoh af’alul khamsah dalam kalimat:
- وَأَنْ تَصُوْمُوْا خير لكم
- لَنْ تَنَالُوْا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقًوا مَا تُحِبُّوْنَ
- أيها الطلبة أن تقرؤوا الدرس كل يوم
- أرجو من أحمد وحسن أن يعملا الواجبات بكل جد
- قالت الأم يا خالد وحسين أن ترجعا فورا من السوق
- قالت المدرسة يا فاطمة أن تكتبي الدرس الآن
- طلب المدرس من الطالبين أن يقرؤوا الدرس الثامن
- فإن لم تفعلوا ولن تفعلوا فاتقوا النار التي وقودوها الناس والحجارة
Demikianlah pembahasan tentang fi’il limadisertai dengan penjelasan contoh dalam kalimat. Semoga contoh-contoh di atas dapat menambah wawasan dalam belajar bahasa Arab.