Keamanan pangan harus kita kenali untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya masalah kesehatan saat mengkonsumsi pangan tersebut. Penting untuk mengetahui pangan yang aman khususnya bagi anak-anak di sekolah maupun di lingkungan rumah.
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan terkontaminasi. Terjadinya kontaminasi terhadap pangan bisa berupa kontaminasi cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Untuk itu, bisa dikatakan bahwa pangan yang aman adalah pangan yang bebas dari cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik. Apabila pangan-pangan terkontaminasi dengan cemaran-cemaran tersebut, maka bisa mendatangkan penyakit. Pangan yang tidak aman sangat riskan terkena penyakit.
Baca Juga: Kenali Jenis Jajanan Anak di Sekolah
Kita harus menjaga keamanan pangan agar apa yang kita konsumsi bisa berkualitas dan mendatangkan manfaat untuk tubuh kita. Oleh karena itu, kita juga harus bisa memilih bagaimana pangan yang aman tersebut.
Memilih Keamanan Pangan
Sebelum mengkonsumsi suatu bahan makanan, terlebih dahulu harus pandai memilih pangan yang aman. Ada beberapa cara untuk bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari bagaimana cara memilih keamanan pangan tersebut.
Aman dari cemaran biologis
Memilih pangan yang bebas dari cemaran biologis bisa kita lihat langsung wujud pangan tersebut, apakah terlihat bersih atau tidak. Jika terlihat bersih, maka aman untuk dikonsumsi. Sebaliknya jika kotor, maka sebaiknya memilih yang lebih bersih lagi.
Untuk membeli pangan dalam bentuk kemasan, perhatikan juga kemasannya; apakah kemasannya masih terbungkus rapi atau sudah rusak.
Selanjutnya perhatikan juga tekstur pangan, apakah menyimpang dari keadaan normal atau tidak. Cium juga aromanya, apakah baunya menyengat seperti bau makanan basi dan bau busuk.
Apabila pangan yang sudah basi atau busuk, sebaiknya dibuang saja karena sudah tidak layak untuk konsumsi. Meskipun sebagian orang enggan melakukannya karena sayang terhadap makanan, sebaiknya pikiran tersebut harus dihindari.
Aman dari cemaran kimia
Cara memilih keamanan pangan dari cemaran kimia seperti memperhatikan bentuk pangan tersebut, apakah terlalu kenyal, keras, atau gosong. Bisa saja pedagang melakukan kecurangan dengan menambahkan bahan-bahan kimia yang sudah tercemar.
Dari segi rasa, pangan atau makanan tersebut rasanya di luar batas normal. Bisa jadi terasa pahit atau getir. Hal ini terjadi karena pangan tersebut telah tercemar bahan-bahan kimia.
Pangan yang memiliki warna mencolok biasanya sudah terkontaminasi dengan cemaran kimia. Selain itu, pangan yang dibungkus dengan kertas atau kertas koran juga rawan terhadap cemaran kimia. Sebaiknya dihindari apabila ada makanan yang dibungkus kertas atau sejenisnya.
Beberapa makanan biasanya ditambahkan Bahan Tambahan Pangan (BTP) secukupnya. Apabila berlebih, maka ini sangat berbahaya. Keamanan pangan terancam karena BTP yang sudah di luar kadarnya.
Makan yang menggunakan BTP berlebih dapat dikenali dengan beberapa cara, yaitu:
- Terjadinya rasa pahit setelah mengkonsumsi makanan tersebut, maka produk tersebut mungkin mengandung pemanis buatan yang berlebihan.
- Bila timbul rasa sepat pedas yang mengganggu lidah kita, misalnya setelah mengonsumsi suatu makanan, maka bisa dipastikan produk tersebut mengandung pengawet berlebihan.
Kemudian ciri-ciri makanan yang menggunakan bahan kimia berbahaya, antara lain:
- Jika produk terlalu kenyal dan rasanya getir, maka bisa dipastikan produk tersebut mengandung boraks.
- Bila makanan terasa getir, maka produk tersebut juga mengandung boraks.
- Jika ada produk yang sangat awet dan tahan lama tanpa adanya pengolahan, maka bisa dipastikan makanan tersebut mengandung formalin.
- Bila warna suatu produk sangat mencolok dan terlalu cerah, atau banyak titik-titik warna yang tidak homogen, maka produk tersebut mengandung pewarna tekstil. Jenis pewarna tekstil yang sering disalahgunakan adalah pewarna tekstil merah dan kuning.
Aman dari cemaran fisik
Secara fisik, pangan yang aman harus terlihat bersih. Jangan sampai terlihat beberapa noda seperti ditemukannya rambut, serpihan kayu, kerikil, maupun staples. Lalu pangan juga tidak dibungkus dengan pembungkus yang di-stapler.
Keamanan pangan harus dijaga dan diperhatikan. Apabila Anda menemui kejanggalan atau keanehan pada suatu produk atau makanan, maka sebaiknya tidak dikonsumsi. Pangan yang aman akan memberikan rasa kenyamanan bagi kita.